Jumat, 19 Maret 2010

Kalimat Langsung & Kalimat Pengiring

Kalimat langsung (direct sentence) adalah kalimat yang dikutip dari perkataan seseorang. Kalimat langsung memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain dengan mengutip atau mengulang kembali ujaran dari sumber tersebut.


Contoh :


Ibu berkata kepada Budi, "Kamu memang anak baik."


Kalimat "Kamu memang anak baik" adalah kalimat langsung.


Kalimat "Ibu berkata kepada Budi" adalah kalimat pengiring.


Kalimat langsung selalu berada di dalam sepasang tanda kutip ganda ("...") dan intonasi kalimat langsung umumnya lebih tinggi daripada intonasi kalimat pengiring. Pemisah antara kalimat langsung yang berada dalam tanda kutip ganda dan kalimat pengiring adalah tanda koma (,) atau tanda titik dua (:). Tanda titik dua (:) sebagai pemisah jarang digunakan dan tidak baku.


Bila kalimat pengiring berada di belakang kalimat langsung, maka kalimat langsung yang berbentuk kalimat berita diakhiri dengan tanda koma (,).


Contoh:


Ibu berkata kepada Budi, "Kamu memang anak baik."


"Kamu memang anak baik," kata ibu kepada Budi.
Kalimat pengiring juga dapat diletakkan sebelum dan sesudah kalimat langsung.
Contoh:
Ibu berkata kepada Budi, "Kamu memang anak baik," lalu melangkah pergi.
Selain itu, kalimat langsung juga bisa mengapit kalimat pengiring.
Contoh:
"Kamu dipanggil guru," kata Andri menyeringai, "mau dimarahi."
Dalam jenis susunan ini, huruf kapital pada kalimat langsung hanya digunakan pada kalimat langsung yang pertama (yang sebelum kalimat pengiring).

Related Articles:



This Related-Post-By-Category Widget by Hoctro | Jack Book

0 komentar:

About Me

Foto saya
Bermula dari ngobrol-ngobrol biasa/ santai tentang berbagai topik antar beberapa teman. Lalu komunitas orang ngobrol itu disebut lingkar studi alias (Study Cycle 'Siklus Belajar'). Ketika beberapa teman itu tersebar ke berbagai daerah akibat pekerjaan dan tidak lagi bisa bertemu di darat, maka internet menjadi pilihan untuk melanjutkan obrolan. Pertama-tama di friendster, lalu facebook, dan situs-situs lain. Karena kesibukan kerja, blog menjadi pilihan utama, mengingat kelebihannya sebagai ajang diskusi yang tidak real time. Lalu, orang-orang yang berminat membaca obrolan dan diskusi pun bertambah, sehingga member dan friend lingkar studi bertambah, bahkan termasuk dari luar negeri. Meski demikian, komunitas ini tidak pernah menjadi organisasi, karena sifatnya sebagai ajang ngobrol ide dan pemahaman melalui blog dan comment, juga forum dan chatting, tidak berubah.

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP