Jumat, 04 Juni 2010

Parafrase

Parafrase adalah
(kata benda) kutipan yang diperoleh dengan cara menceritakan kembali substansi pesan dari apa yang dikutipnya tersebut dengan menggunakan kata-kata sendiri agar jadi lebih mudah dipahami oleh segmen masyarakat yang menjadi audiensnya.
(kata kerja) mengutip dengan cara menceritakan kembali substansi pesan dari apa yang dikutipnya tersebut dengan menggunakan kata-kata sendiri agar jadi lebih mudah dipahami oleh segmen masyarakat yang menjadi audiensnya.

Contoh:

Kutipan literalParafrase/ Kutipan parafrasistik
Lebih sulit mendeskripsikan plagiatisme apabila ringkasan dan parafrase terlibat, karena meskipun keduanya berbeda, namun batas-batas antara keduanya kabur, dan penulis mungkin tidak mengetahui bahwa dia telah menyeberangi perbatasan, dari ringkasan ke parafrase, dari parafrase ke plagiatisme. Apapun niatnya, parafrase yang dekat dengan pernyataan aslinya adalah plagiatisme, bahkan ketika sumbernya dikutip. Misalnya, paragraf di bawah ini akan dihitung sebagai plagiatisme terhadap paragraf ini (Booth, Colomb, dan Williams, 169). Karena sulit untuk membedakan batas antara ringkasan dan parafrase, penulis dapat melintas batas menuju ke plagiatisme tanpa menyadarinya, bahkan ketika penulis mengutip sumbernya dan tidak pernah bermaksud untuk melakukan plagiat. Banyak orang dapat mempertimbangkan paragraf ini sebagai sebuah parafrase yang melintasi perbatasan plagiarisme (Booth, Colomb, dan Williams, 169).

Meskipun pilihan kata parafrase berbeda dengan pilihan kata kutipan literal, namun pokok informasinya sama. Itulah sebabnya, memparafrasekan suatu karya ilmiah sudah tergolong dalam tindakan plagiatisme.

Related Articles:



This Related-Post-By-Category Widget by Hoctro | Jack Book

0 komentar:

About Me

Foto saya
Bermula dari ngobrol-ngobrol biasa/ santai tentang berbagai topik antar beberapa teman. Lalu komunitas orang ngobrol itu disebut lingkar studi alias (Study Cycle 'Siklus Belajar'). Ketika beberapa teman itu tersebar ke berbagai daerah akibat pekerjaan dan tidak lagi bisa bertemu di darat, maka internet menjadi pilihan untuk melanjutkan obrolan. Pertama-tama di friendster, lalu facebook, dan situs-situs lain. Karena kesibukan kerja, blog menjadi pilihan utama, mengingat kelebihannya sebagai ajang diskusi yang tidak real time. Lalu, orang-orang yang berminat membaca obrolan dan diskusi pun bertambah, sehingga member dan friend lingkar studi bertambah, bahkan termasuk dari luar negeri. Meski demikian, komunitas ini tidak pernah menjadi organisasi, karena sifatnya sebagai ajang ngobrol ide dan pemahaman melalui blog dan comment, juga forum dan chatting, tidak berubah.

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP