Senin, 21 Juni 2010

Kutipan Tak Langsung

Kutipan tak langsung adalah suatu kutipan di mana dalam kutipan tersebut seorang penulis mengutip pokok pikiran penulis lain, tapi si penulis tersebut memasukkan pemikiran penulis lain itu ke dalam tulisannya dengan menggunakan kata-kata sendiri, dan bukannya mengutip secara literal, agar pemikiran tersebut lebih mudah ditangkap, dimengerti, dan dipahami oleh segmen pembacanya. Di samping itu, kutipan tidak langsung juga digunakan agar kutipan tersebut terintegrasi penuh ke dalam teks yang sedang ditulis dan agar tulisan tersebut jadi mengalir, sehingga lebih enak dan lebih mudah dibaca.

Kutipan tak langsung dilakukan dengan menggunakan dua teknik, yaitu parafrase dan meringkas.

Penulisan kutipan tak langsung dalam teks yang sedang ditulis oleh seorang penulis tidak perlu dituliskan di dalam tanda kutip ganda. Meski demikian, penulis masih perlu untuk menuliskan sumber dari kutipan tak langsungnya itu, karena, meskipun penyampaiannya menggunakan kata-kata sendiri, namun pokok pemikirannya berasal dari penulis lain.

Dalam bahasa-bahasa modern, kutipan tak langsung tidak dituliskan di dalam tanda kutip ganda dan diakhir dengan teks sumber yang dikutip itu beserta tahunnya. Dalam tata bahasa Yunani kuno, semisal dalam naskah kuno Injil, tidak adaaturan tata bahasa semacam itu. Kutipan tidak langsung dari kitab-kitab Alkitab Perjanjian Lama banyak digunakan, tapi tidak disertai tahun sumber dan tidak selalu disertai dikutip dari kitab apa.

Contoh kutipan tidak langsung (bandingkan dengan contoh kutipan langsung)

  1. Kumpulan dan susunan pikiran kita itu disebut skemata, itu yang Rumelhart bilang (1981: 33).
  2. Saya nyatakan kepada anda, skemata itu konstrak (Rumelhart, 1981: 33).

Dengan membandingkan antara kutipan tidak langsung dan kutipan langsung itu, kita dapat melihat bahwa contoh nomor satu adalah kutipan tidak langsung dalam suatu tulisan yang dikemas secara ringan dengan segmen orang yang agak enggan berpikir berat, sedang kutipan tidak langsung dalam contoh kedua disampaikan dalam tulisan yang memberi kesan suatu diskusi panas.

Kutipan tidak langsung selalu terkait dengan konteks, baik itu konteks internal (teks) maupun konteks internal (pembaca).

Related Articles:



This Related-Post-By-Category Widget by Hoctro | Jack Book

0 komentar:

About Me

Foto saya
Bermula dari ngobrol-ngobrol biasa/ santai tentang berbagai topik antar beberapa teman. Lalu komunitas orang ngobrol itu disebut lingkar studi alias (Study Cycle 'Siklus Belajar'). Ketika beberapa teman itu tersebar ke berbagai daerah akibat pekerjaan dan tidak lagi bisa bertemu di darat, maka internet menjadi pilihan untuk melanjutkan obrolan. Pertama-tama di friendster, lalu facebook, dan situs-situs lain. Karena kesibukan kerja, blog menjadi pilihan utama, mengingat kelebihannya sebagai ajang diskusi yang tidak real time. Lalu, orang-orang yang berminat membaca obrolan dan diskusi pun bertambah, sehingga member dan friend lingkar studi bertambah, bahkan termasuk dari luar negeri. Meski demikian, komunitas ini tidak pernah menjadi organisasi, karena sifatnya sebagai ajang ngobrol ide dan pemahaman melalui blog dan comment, juga forum dan chatting, tidak berubah.

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP