Sabtu, 17 April 2010

Interferensi Bahasa

Interferensi ialah masuknya unsur suatu bahasa ke dalam bahasa lain yg mengakibatkan pelanggaran kaidah bahasa yg dimasukinya baik pelanggaran kaidah fonologis, gramatikal, leksikal maupun semantis. Dalam peristiwa interferensi terjadi transfer, yaitu penggunaan kaidah bahasa tertentu pada bahasa lainnya.

Jenis interferensi meliputi:
  1. Interferensi progesif

    Interferensi terjadi dalam bentuk masuknya unsur bahasa yang dikuasai lebih dulu ke bahasa yang dikuasai kemudian. Interferensi jenis ini banyak ditemukan dalam Injil dan kitab-kitab lain dalam Alkitab Perjanjian Baru, karena Alkitab Perjanjian Baru ditulis dengan menggunakan bahasa Yunani oleh orang Ibrani yang berbahasa ibu Aram dan Ibrani.

  2. Interferensi regresif

    Interferensi regresif adalah masuknya unsur bahasa yang dikuasai kemudian ke bahasa yang sudah dikuasai lebih dulu.

Interferensi hanya dapat terjadi bila seseorang dapat berbicara dalam 2 bahasa atau lebih.

Ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya interferensi, yaitu:

  1. faktor kontak bahasa.

    Bahasa-bahasa yang digunakan dalam masyarakat itu saling berhubungan sehingga perlu digunakan alat pengungkap gagasan. Karena faktor tersebut maka terdapat interferensi performansi atau interferensi sistemis.

  2. kemampuan berbahasa yang akan mengakibatkan interferensi belajar muncul.

Related Articles:



This Related-Post-By-Category Widget by Hoctro | Jack Book

0 komentar:

About Me

Foto saya
Bermula dari ngobrol-ngobrol biasa/ santai tentang berbagai topik antar beberapa teman. Lalu komunitas orang ngobrol itu disebut lingkar studi alias (Study Cycle 'Siklus Belajar'). Ketika beberapa teman itu tersebar ke berbagai daerah akibat pekerjaan dan tidak lagi bisa bertemu di darat, maka internet menjadi pilihan untuk melanjutkan obrolan. Pertama-tama di friendster, lalu facebook, dan situs-situs lain. Karena kesibukan kerja, blog menjadi pilihan utama, mengingat kelebihannya sebagai ajang diskusi yang tidak real time. Lalu, orang-orang yang berminat membaca obrolan dan diskusi pun bertambah, sehingga member dan friend lingkar studi bertambah, bahkan termasuk dari luar negeri. Meski demikian, komunitas ini tidak pernah menjadi organisasi, karena sifatnya sebagai ajang ngobrol ide dan pemahaman melalui blog dan comment, juga forum dan chatting, tidak berubah.

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP