Pakaian
Suatu hari si Cantik dan si Buruk bertemu di pantai. Keduanya saling mengajak, "Mari kita mandi di laut."
Keduanya menanggalkan pakaian, kemudian berenang. Tak berapa lama si Buruk kembali ke pantai, lalu mengenakan pakaian si Cantik, lantas pergi.
Si Cantik pun kembali ke pantai. Ia tak dapat menemukan pakaiannya; karena malu telanjang, dikenakanlah pakaian si Buruk.
Sampai kini kita tak dapat mengenali mereka masing-masing.
Namun ada juga yang dapat mengenali wajah si Cantik, meski pakaiannya demikian. Dan ada pula yang dapat mengenali wajah si Buruk, karena pakaiannya tak dapat menyembunyikannya.
(Kahlil Gibran)
0 komentar:
Posting Komentar